Kamis, 26 Juni 2014

Gratis terselubung

Fenomena ini udah gak asing lagi atau malah udah terkesan wajar buat mereka yang biasa melakukannya. Mereka itu ingin dihormati sebagai pimpinan, sebagai atasan dan sebagai p*rw*. Soal harta mereka termasuk golongan yang gak kekurangan malah cenderung lebih. Tapi suka gak ngerti deh sama tingkahnya. Di satu sisi mereka itu pimpinan yang tergolong dengan harta lebih tapi di satu sisi mereka masih mencari keringanan, potongan atau malah gratisan harga, entah itu untuk sebuah barang atau untuk biaya masuk suatu arena hiburan dengan mengandalkan jabatannya itu. Dengan gampangnya menyuruh bawahan untuk bernegosiasi di lapangan.

HELL-O

Logikanya deh, punya duit tapi masih nyari gratisan, sebenernya soal gratisan semua orang itu bebas buat menikmatinya. Kalo gratisan dari produk atau dari tempat itu, semua wajar-wajar aja. Tapi kalo nyari gratisannya berkedok jabatannya dan nyuruh bawahannya. Hemmm gak tau malu !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar