Selasa, 11 November 2014

Datanglah sesekali

Dua kali datang saja kau sudah membuat mereaka tersenyum. Rupanya mereka rindu akan hadir mu. Mereka yang biasanya muram, hari ini kutemui dengan wajah senang berseri. Ahhh senangnya melihat mereka tersenyum. Rupanya kau lah yang selama ini mereka tunggu. Datanglah sesekali dan tegurlah mereka. Karna dengan senyum mereka, akan banyak hanya hati yang ikut tersenyum.

Senin, 10 November 2014

Ah, untuk apa

Mestinya mereka saling menyapa dengan lebih dalam. Aku tau mereka saling memandang walau tak saling menatap. Aku tau hati mereka saling berbicara walau tak saling berucap. Mereka merasa ini terlalu cepat untuk terjadi. Ah, untuk apa mereka menatap dan saling berbicara kalau hanya untuk bertengkar diakhir cerita.

Lamunan rindu

Ada yang mengusik hati dari tempatnya. Mungkin bisa kusebut dia "Rindu". Hai, hujan sore tadi terasa sangat sepi dan dingin. Ku tenangan jiwa sambil ku senderkan badan. Oh, sang ingatan pun bekerja membuka memori yang sudah tertutup rapi. Muncul satu persatu bayang perjalanan, dia, kenangan. Ah, sekejap pikiran ku terhanyut. Karna kita pernah melewati deras hujan ini berdua. Sadar, saat ini kita sudah di tempat, di waktu, dan di hati yang berbeda. Sudah hentikan lamunan rindu ini. Biarkan dingin menyimpan kisah sore tadi.

Minggu, 09 November 2014

Nak...

Kamu gundah ? Ya
Kamu kesal ? Ya
Kamu sedih ? Ya
Kamu marah ? Ya
Kamu lelah ? Ya

Istirahatlah kamu, nak.

Jumat, 07 November 2014

Hay nona

Kebebasan macam apa lagi yang kau inginkan nona ?
Bukankah selama ini sudah kami bebaskan nona ?
Tidakkah kau sadar, kami selalu khawatir akan pilihan mu nona ?
Sadarkah keputusanmu terkadang terlalu ekstrem nona ?
Apa kamu selalu merasa dilarang nona ?
Hatimu bersedih nona ?
Kamu marah nona ?