Selasa, 06 Februari 2018

Simpan kata mu

Banyak kata di kepala ku yang tak tersampaikan. Mengapa pula harus ku pikirkan hal yang sudah terlambat aku pikirkan. Sepertinya kekhawatiran terlalu erat memeluk ku. Membuat aku semakin tidak mampu untuk menjelaskannya.

Aku butuh ...
Simpan kata butuh mu

Minggu, 14 Januari 2018

Jangan Rindu


Inti dari semuanya kita sedang saling menahan, tidak ada yang marah diantara kita. Hanya coba memberi batasan pada waktu yang sedang kita tunggu. Kita menahan dengan cara kita masing-masing tapi aku sendiri tidak yakin. Apakah cara ini benar atau salah, kita membiarkan acuh antara satu sama lain. Membiarkan kita asik di ruang masing-masing.

Aku pribadi yang selama ini asik dengan diriku sendiri harus terus belajar untuk berbagi ruang dalam hati untuk mengurangi ego dan menerima kebaikan lain. Bukan perkara mudah, aku pemegang keputusan akan diriku. Aku mengukur titik terendah kemampuan ku dengan merasakan dan menyakiti hingga aku berteriak tidak kuat. Selama aku belum berteriak, aku anggap diriku baik-baik saja. Meskipun orang disekitarku berteriak meneriaki ku berkata cukup.

Jiwa liarku tidak biasa ku nikmati beramai-ramai. Aku memilih pergi sendiri untuk menikmati keliaran ku. Duduk, merenung, memejamkan mata dan berdoa. Berbisik dengan Maha Pencipta ku, bercerita panjang lebar dengan aliran air yang lirih dari mata. Ketika sudah kurasa cukup. Aku bergegas lagi dengan tas dan motor ku. Pergi kemana aku mau, sendiri.

Cukupkan ke egoan dan keliaran ku sampai disini. Sampai aku harus sadar, aku sudah tidak sendiri. Mengalahkan rasa aku bisa sendiri itu sulit. Aku harus mulai merasa bergantung dan membutuhkan dia. Bukan untuk lepas tangan tapi nyatanya merasa dibutuhkan itu sangat menyenangkan. Nomor dua setelah kata RINDU.

Rabu, 04 Januari 2017

Temui

Gelap datang berganti terang
Terus berganti dan berulang
Saling mengejar tapi tak berjumpa
Hai adakah kalian sadar
Mengapa tidak kalian satukan saja pilihan
Di waktu dan tempat yang sama
Ketika gelap kalian terpejam bersama
Dengan saling memeluk untuk saling menjaga
Ketika terang kalian menatap bersama
Dengan saling menutupi agar sama-sama merasa nyaman
Lalu kenapa kalian masih memilih jalan masing-masing ?
Atau kah ada diantara kalian yang masih menolak untuk memilih jawaban bersama ?
Apa yang kamu takutkan ?
Coba cek kembali alasan utama kalian memutuskan bersama itu apa ?
Bukan kah tujuan kalian itu untuk bersatu ?

Sekarang tunggu apalagi ?
Cepat temui

Rabu, 28 Desember 2016

Apa aku

Aku harus bertanya pada siapa lagi kalau aku tau jawaban semua orang akan sama.
Aku harus kembali menghela nafas ku dalam-dalam.
Apa aku harus terus-menerus sendiri ?
Aku perempuan yang sejatinya sama seperti perempuan lain.
Perempuan yang butuh teman .
Aku yang berusaha kuat untuk diriku sendiri.
Aku yang ingin seperti mereka .
Aku yang selama ini coba menahan.
Apa aku tidak bisa meminta hak ku ?

Bagaimana

Awan hitam yang besar dan rupa yang gagah pun pada akhirnya akan menjadi titik air hujan.
Besi saja yang terlihat kuat bisa bengkok dan melunak.
Telur pun sama, dengan cangkangnya yang keras nyatanya mudah retak.

Lalu bagaimana dengan aku ?

Kamis, 22 Desember 2016

Angin meniup tubuh

Badan ku dingin...
Membayangkan jarak kita yang terlalu jauh.
Boleh nanti aku ikut dengan mu ?
Dekat dengan tubuh mu.
Ijikan aku merasakan hangat peluk mu.

Ajak Aku

Aku ingin normal seperti yang lain.
Jangan biarkan aku sendiri lagi dan terus menerus.
Telah lama aku tunggu kamu untuk bersama ku.
Bersama dalam arti sesungguhnya.
Bersama di ruang dan waktu yang sama.
Sudah lama aku rindukan mimpi ku ini menjadi nyata.

Aku rela meninggalkan apa yang aku punya.
Tapi aku belum rela dan mungkin tidak rela kalau kamu tinggalkan aku sendiri di sini, di tempat dan waktu yang berbeda dengan mu.

Rabu, 28 September 2016

Tuan senyum dingin

Siapa pun yg baca pesan rindu ini untuknya.
Sampaikan, semisalnya rindu ini masih belum juga tersampaikan padanya.

Senin, 08 Februari 2016

Jumpa esok

Aku harus jumpa kau lagi esok hari.
Bergulat dengan jiwa marah dan raga yang lemah.

Rabu, 03 Februari 2016

Sabtu, 30 Januari 2016

Yang terakhir

Lu nggak menganggap gue pun, gue gpp. Tapi ini jadi yang terakhir ya.

Sabtu, 31 Oktober 2015

Tidak semestinya

Tidak ada yang ingin terpilih, karna semestinya memang dia, aku dan kau bukan pilihan. Jadi yang terbaik pun bukan pencapaian. Dia, aku dan kau nyatanya bukan sedang berkompetisi.

Kalian hanya tergoda jalur yang begitu kosong, seakan dia dan kau akan sampai finish dengan mudah.

Tapi maaf ini bukan jalur perlombaan. Sekali lagi, ini bukan perlombaan.